Brataku… Apa Kabarmu Di Sana ?

Minggu pukul 17.00 WIB tanggal 04 Juni 2000 adalah hari yang tidak akan terlupakan seumur hidupku. Saat rintik hujan yang tiba-tiba membasahi bumi mengiringi kepergianmu. Alam seakan ikut menangis merasakan duka itu.. Tangisan kami pecah dan bercampur dengan rasa tidak percaya.. Tetapi itu adalah kenyataan yang harus kami lalui dan menjadi bagian dari cerita kehidupanku.

Sebelas tahun berlalu, banyak cerita yang terlewati dan waktu yang silih berganti. Namun tidak membuat kami melupakan dirimu.. Aku merasa bahwa Brata sedang merantau ke suatu tempat dan ada saat yang indah kita akan bertemu lagi.. Wajah dan segala tentangmu masih sangat segar dalam ingatanku.. Tetapi yang paling membekas dan rasanya baru kemarin kudengar, saat Brata berbisik di rumah sakit, “Ternyata menyenangkan punya kakak seremeng (cerewet) kakak.. Aku sayang kakak..”

Kata-kata yang mampu meluruhkan segala emosi jiwa dan membuatku makin menyadari dan bersyukur punya adik sehebat Brata…

Saat ini, aku hanya bisa berdoa untuk kedamaianmu di rumah Bapa.. Dan pastinya mengingatmu dengan senyuman seperti pesanmu yang selalu kau ucapkan saat menahan tiap rasa sakit.. Seperti kebiasaanku tiap tahun, ini adalah tulisan ke sebelas yang ku persembahkan untukmu…

Brata adekku sayang, apa kabarmu di sana ? Pastinya Brata sedang berbahagia bersama malaikat di surga dan berjumpa dengan Bapa dan Yesus.. Mereka yang akan selalu menjagamu… Sampai tiba saatnya, kita akan berkumpul kembali…

Peluk, cium dan sayang selalu untukmu adekku… 🙂

**Jkt, 04062011**